#featuredContent{float:left;width:407px;margin-right:10px;display:inline} #featured-slider{position:relative;overflow:hidden;width:407px;height:245px} #featured-slider .sliderPostInfo{position:absolute;bottom:2px;width:407px;min-height:30px;height:auto!important;background:url(http://4.bp.blogspot.com/-bp2HK6MdDXg/T5aB6vI5GPI/AAAAAAAAF98/gwCsmb8Fcks/s1600/transparant.png)} #featured-slider .sliderPostInfo p{color:#fff;font-size:1.1em;padding:0 5px} #featured-slider .sliderPostInfo h2{color:#FFF;font:bold 14px Tahoma;text-transform:none;padding:0 5px} #featured-slider .contentdiv{visibility:hidden;position:absolute;left:0;top:0;z-index:1} #paginate-featured-slider{display:block;background-color:#f0f0f0;margin-bottom:0;padding:0 0 5px} #paginate-featured-slider ul{width:415px;padding-bottom:0;list-style:none} #paginate-featured-slider ul li{display:inline;width:75px;float:left;margin-left:0;margin-right:8px;margin-bottom:3px} #paginate-featured-slider img{padding-top:5px;background:#f0f0f0} #paginate-featured-slider a img{border-top:4px solid #f0f0f0} #paginate-featured-slider a:hover img,#paginate-featured-slider a.selected img{border-top:4px solid #357798}

Halaman

Cari Blog Ini

Selasa, 12 Februari 2013

Istriku Bidadari Surgaku


Alhamdulillah..segala puji hanya milik Allah yang telah memberikanku berbagai rizki yang mencukupkan segala yang kami butuhkan…..

Sesaat setelah kuselesaikan doa-doa dalam shalat malam ku, kuhampiri isteriku yang masih terlelap dalam tidurnya. Biasanya saat seperti ini isteriku telah menyelesaikan doa-doa malamnya.
“Mungkin hari ini hari yang melelahkannya..” pikirku. Kutatap dalam-dalam wajah isteriku, tampak semburat kelelahan di wajahnya. Memang beberapa hari ini anak kami selalu rewel di malam hari, karena demam yang menyerangnya. Tapi di balik kelelahannya, masih kulihat senyum dalam tidurnya. Memang benar nasihat bijak yang sering kudengar, ”Jika kau sedang marah pada seseorang, maka tataplah wajahnya disaat tidur, niscaya kemarahanmu akan sirna”. Malam ini kubuktikan nasehat bijak itu. Menatap wajahnya disaat tidur seperti ini, membuatku sulit untuk mempertahankan kemarahan jika kami sedang berselisih paham.
Sejenak kuteteskan air mataku. Wanita ini begitu sabar mendampingiku, dalam susah dan senang kehidupan keluarga kami. Teringat saat pertama kali kami menikah, pekerjaan yang kujalani saat itu harus ku tinggalkan, karena sesuatu yang menurutku sangat prinsip, menyangkut sistem kerja yang diterapkan di perusahaan tempat ku bekerja. Saat itu usia pernikahan kami baru 3 hari. Dengan sabarnya dia berkata ”Ya, sabar aja abi.. rizki itu kan datangnya dari Allah, lewat jalan apapun juga kalau Allah telah menentukan maka pasti akan sampai juga ke kita..”
Hari demi hari yang mungkin menurutku menyulitkannya, dapat dihadapinya dengan sabar. Uang kebutuhan yang tidak seberapa harus bisa dipotong untuk menabung beli rumah dan cicilan motor . Tapi hal itu tak membuatnya jadi berhenti berkreasi dalam memasak, dengan bahan seadanya tetap dapat dihasilkan menu masakan yang lezat menurutku. Hingga akhirnya kondisi keuangan keluarga kami mulai membaik seiring hadirnya buah hati kami. Walaupun tetap ada masa sulit yang harus dihadapinya.
Alhamdulillah..
Tak terasa ramadhan tahun ini akan hadir lagi .dan ini ramadhan kedua dalam pernikahan kami. Kami harus mempersiapkannya lebih baik lagi, banyak target-target ramadhan tahun kemarin yang gagal kami capai. Mungkin karena kami kurang pandai mengatur waktu terutama saat-saat kehamilan jundi kecil kami. Tapi tekad kembali kami kuatkan, bahwa ramadhan tahun ini harus menjadi ramadhan terbaik dalam hidup kami.
Sesaat ku tersentak dan tersadar dari lamunanku. Isteriku bangun dari tidurnya, seiring gema puji-pujian di mushola terdengar merdu. Terimakasih isteriku.. terimakasih bidadari surgaku.. kau telah merelakan waktumu untuk menua bersamaku.. mendidik anak-anak kita agar tetap selalu memberikan manfaat.. untuk pengembangan umat.

logo baru stikes karya husada semarang

Kamis, 12 Juli 2012

Kunci-Kunci Diluaskannya Rezeki Seorang Hamba

oleh Al Ustadz Dzulqarnain “Tidak ada satu makhluk melatapun di muka bumi kecuali Allah yang menanggung rezekinya, dan Dia yang mengetahui tempat berdiamnya dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh)” (Huud : 6) Sesungguhnya seorang jiwa tidak akan meninggal sampai Allah menyempurnakan semua rizkinya, maka hendaklah kalian bertakwa kepada Allah dan memperbaik cara mencari rizky tersebut. Al Hadits
Dalam mejalani kehidupan, seorang hamba seharusnya meyakini bahwa rizkinya telah ditetapkan oleh Allah. Apabila rizkinya habis, maka dia tidak mungkin hidup di dunia. Golongan manusia dalam menyikapi mencari rezeki * Berlebih-lebihan Menganggap bahwa rizkynya datang dari kepandaian dirinya sendiri, tidak pernah berharap kepada Allah. Bahkan menghalalkan apa yang diharamkan Allah. Dalam hadits diatas disebutkan untuk bertakwa kepada Allah dan memperindah cara mencarinya sesuai tuntunan yang halal dalam syariat dalam mencari nafkah. * Menyepelekan Menganggap bahwa rizkinya akan datang dengan sendirinya tanpa perlu dicari. Walaupun rizky sudah ditetapkan oleh Allah, akan tetapi Nabi tetap memerintahkan kita untuk memperbagus cara mencari riski. Manfaat mengetahui sebab-sebab diluaskannya riski seorang hamba : * Lurus dalam mencarinya * Seimbang dalam mencari * Dibukakan pintu rahmat * Menambah tawakal * Memperkuat ibadah * Memperindah cara mencari rezeki Sebab-sebab dilapangkannya rizki seorang hamba 1. Banyak memohon ampun Maka aku (Nabi Nuh) katakan kepada mereka: “Mohonlah ampunlah kepada Rabb kalian, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun-, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat (melimpah ruah membawa kebaikan), dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai (yang penuh dengan kebaikan dan manfaat).” (Nuh 10 – 12) Dan (Nabi Hud berkata): “Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Rabb-mu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang sangat deras (yang membawa kebaikan) atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu (yang sudah kalian miliki), dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa.” (Huud : 52) Imam Al-Hasan Al-Bashri pernah mendapat pengaduan bahwa manusia ditimpa kelaparan dan beliau memberikan solusi untuk memohon ampun kepada Allah. Begitu juga permasalah lain yang menimpa manusia seperti kemiskinan dan kurangnya keturunan. Saat beliau ditanya kenapa melakukannya, maka beliau membawakan ayat di atas. 2. Menjaga diri di atas ketakwaan Pengertian takwa adalah mengerjakan segala perintah Allah sesuai dengan yang diperintahkan dengan mengharap pahala, serta menjauhi larangan Allah yang telah ditentukan karena takut akan adzab-Nya. Karena dengan ketakwaan inilah seseorang akan dijamin riskinya oleh Allah. “Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (Ath Thalaaq : 2-3) Sebagian ulama mengatakan bahwa dengan ketakwaan seseorang tidak akan menjadi faqir. Karena Allah akan memberinya kecukupan baik dari sisi dhahir ataupun kecukupan yang lebih besar dari sisi bathin tatkala seseorang bertakwa dengan sebenar-benar ketakwaan. Inilah hakikat dari makna kecukupan, yaitu seseorang akan merasa tenang dengan yang sedikit dan merasa lebih dengan apa yang dianggap kurang oleh manusia. Diriwayatkan dari sahabat Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda, “Bukanlah kekayaan itu dengan banyaknya harta benda, tapi kekayaan adalah yang ada di hati” (HR. Bukhari Muslim) 3. Bertawakal kepada Allah Diriwayatkan dari sahabat Umar bin Khaththab bahwa Rasulullah bersabda, “Andaikata kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakal, sungguh kalian akan Kami beri rizki sebagaimana burung diberi rizky. Di pagi hari keluar dalam keadaan perut kosong dan kembali dalam keadaan kenyang.” (HR Ahmad) Rukun agar tawakal terwujud secara nyata 1. Menyerahkan urusannya kepada Allah 2. Menjalani sebab-sebab untuk mencapai tujuan tersebut 3. Meyakini apabila kenikmatan tersebut datang semuanya adalah semata dari Allah Contoh: Seseorang yang sakit menyerahkan urusan sakitnya kepada Allah, akan tetapi dia tetap berobat, berusaha menyembuhkan penyakitnya. Akan tetapi setelah sembuh dia harus mengatakan bahwa kesembuhannya merupakan karunia dari Allah. Rasulullah memberikan contoh tawakal dengan burung karena burung tersebut tidak memiliki simpanan makanan. Akan tetapi walaupun dengan kondisi yang demikian, dia di pagi hari keluar mencari riski dalam keadaan perut kosong dan di sore harinya sudah kenyang. Dan burung tersebut tidak hanya berdiam diri di sarangnya, akan tetapi keluar mencari rizky. 4. Mensibukkan diri dengan ibadah Diriwayatkan dari sahabat Abu Hurairah bahwa Rasulullah mengabarkan bahwa Allah berfirman dalam hadits Qudsi, “Wahai Hamba-hambaku, hendaknya kalian memenuhi waktu (konsentrasi) dengan ibadah, kalau kalian melakukannya Aku akan memenuhi dada kalian dengan kekayaan, dan Aku akan menutupi kefakiran kalian. Kalau kalian tidak melakukannya, Aku akan memenuhi dada kalian dengan kesibukan dan Aku tidak akan menutup kefakiran kalian.” Maka hendaknya seorang hamba menyibukkan dirinya dengan ibadah dan tetap berusaha mencari rizkinya. Karena dengan berkonsentrasi terhadap ibadah inilah yang akan mempermudah seseorang dalam mencari rizqy. 5. Mensyukuri nikmat-Nya Allah berfirman, “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu mengumumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (Ibrahim : 7) Rukun untuk mewujudkan kenikmatan * Memuji Allah dengan lisannya * Mengakui dalam hati bahwa semua nikmat tersebut datang dari-Nya. Apapun kenikmatan yang datang kepada kalian maka itu datangnya dari Allah (An-Nisaa : 79) * Menggunakan kenikmatan tersebut dalam ketaatan 6. Istiqomah di atas agama Allah berfirman, “Dan bahwasanya: jikalau mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam), benar-benar Kami akan memberi minum kepada mereka air yang segar (rezeki yang banyak).” (Al-Jin : 16) 7. Menyambung ibadah haji dan umrah Rasulullah bersabda, “Terus-meneruslah kalian menyambung antara pelaksanaan haji dan umrah, sebab kedua ibadah ini menggugurkan kefakiran dan dosa-dosa sebagaimana api menggugurkan karat di besi”. 8. Menyambung silaturahmi Diriwayatkan dari sahabat Anas bin Malik bahwa Rasulullah bersabda, “Barang siapa yang senang Allah luaskan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, hendaknya dia menyambung silaturahmi.” (HR. Bukhari Muslim) 9. Berinfaq dengan pemberian dari Allah Allah berfirman dalam hadits Qudsi, “Wahai anak adam berinfaklah, maka akun akan berinfaq kepadamu” Diriwayatkan dari sahabat Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda, “Tidak ada satu haripun yang berlalu kecuali ada dua malaikat yang turun, satu malaikat berkata, Ya Allah, berilah kepada orang yang berinfak di hari ini ganti untuknya. Dan malaikat yang lainnya berkata, Ya Allah berikanlah kerugian kepada orang yang tidak berinfak di hari ini.” (HR. Bukhari Muslim) Diriwayatkan dari sahabat Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya shodaqoh itu tidak pernah mengurangi harta.” (HR. Bukhari Muslim) Allah berfirman, “Apapun yang kalian infaqkan dari sesuatu, maka Dialah yang akan menggantinya, dan Dialah sebaik-baik pemberi rizky.” (Saba’ : 39) 10. Berinfaq kepada penuntut ilmu Diriwayatkan dari sahabat Anas bin Malik bahwa datang seorang lelaki kepada Rasulullah mengadukan saudaranya yang belajar kepada Rasulullah dan tidak bekerja, maka dijawab oleh Nabi, “Barangkali kamu mendapat rizky dikarenakan saudaramu.” (HR. Imam Ahmad) Keberadaan penuntut ilmu ditekankan dalam syariat, karena dengan mereka umat Islam akan mendapatkan manfaat yang sangat banyak. 11. Berbuat baik kepada orang-orang yang lemah Diriwayatkan dari sahabat Anas bin Malik bahwa Rasulullah bersabda, “Tidaklah kalian itu mendapatkan rizky dan mendapatkan pertolongan kecuali kalau kalian berbuat baik terhadap orang-orang yang lemah diantara kalian.” (HR. Imam Bukhari) 12. Menjaga shalat lima waktu Diantara cara menjaga shalat lima waktu : * Melakukannya di awal waktu yang utama * Apabila laki-laki maka shalat di masjid * Apabila seorang kepala keluarga maka memerintahkan anggota keluarganya untuk mengerjakan shalat Allah berfirman, “Dan perintahkanlah kepada keluargamu untuk mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu. Kamilah yang memberi rezeki kepada kalian. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa.” (Thaahaa : 132) Ibnu Katsir menafsirkan ayat di atas bahwa apabila seseorang memerintahkan keluarganya untuk mengerjakan shalat dan bersabar terhadapnya, maka dia akan dikaruniakan rizky dari arah yang tidak pernah dia sangka. sumber : http://www.ilmoe.com/965/khutbah-jumat-2010-kunci-kunci-diluaskannya-rezeki-riski-ustadz-dzulqarnain.html

Rabu, 11 Juli 2012

Trik Tetap Nyaman Bekerja untuk Ibu Hamil

Gejala kehamilan memang berbeda pada masing-masing wanita. Ada yang menjalaninya tanpa banyak gejala khusus, ada juga yang didera berbagai gejala yang tidak nyaman. Menghilangkan gejala tersebut tentu bagian dari proses metabolisme tubuh Anda. Tapi paling tidak Anda bisa membuat diri lebih nyaman atau mencegah timbulnya suatu gejala agar lebih nyaman bekerja walau sedang berbadan dua. Mual Mual, ingin muntah, atau bahkan sampai muntah. Gejala kehamilan yang kerap terjadi di trimester awal kehamilan atau biasa disebut morning sickness memang sulit dihindari. Umumnya akan berhenti sendiri saat memasuki kehamilan masuk trimester dua (meski ada juga yang lebih lama). Ada beberapa cara yang bisa membuat tubuh Anda nyaman dan mengurangi kemungkinan mual lebih lama. Sediakan makanan kecil di meja Anda. Makanlah dengan frekuensi yang cukup sering namun jumlah yang sedikit. Perut yang kosong atau perut yang terlalu penuh bisa memicu timbulnya mual. Sediakan botol air minum besar di meja untuk menjaga Anda dari kemungkinan dehidrasi. Minum sedikit demi sedikit jika memungkinkan. Minum sedikit demi sedikit, mungkin lebih nyaman untuk Anda daripada minum langsung segelas besar. Jika pada jam makan siang ada yang membawa makanan berbau menyengat sebaiknya tinggalkan meja kerja Anda dan manfaatkan momen tersebut untuk merenggangkan badan. Apabila rasa mual sudah sangat menganggu konsultasikan dengan ahli kesehatan yang menangani kehamilan Anda. Terakhir, selalu siapkan plastik kecil di tempat yang terjangkau jika Anda membutuhkannya untuk muntah. Apabila kamar mandi kantor terlalu jauh, plastik tersebut bisa jadi solusi yang baik untuk keadaan ini. Untuk mengatasi bau mulut yang tidak segar setelah muntah sebaiknya siapkan mouthwash atau sikat gigi di tas kerja Anda. Ciptakan kenyamanan tubuh Istirahat secara teratur untuk menyegarkan badan jika memungkinkan satu jam sekali. Bangun dari kursi dan berjalan sejenak agar otot Anda tidak kaku dan peredaran darah lebih lancar. Jika Anda terlalu banyak berdiri, usahakan untuk duduk sejenak untuk mengistirahatkan kaki. Bila mengantuk, tak ada salahnya memejamkan mata sebentar di tempat yang tenang selama 5-10 menit. Mengatur posisi dan kenyamanan duduk juga sangat penting. Posisi duduk yang baik adalah duduk dengan tegak dan tidak menekan perut. Posisi duduk yang salah bisa menimbulkan gangguan nyeri di sekitar perut, punggung, pinggang, maupun leher. Jika perut Anda mulai membuncit, usahakan jaga jarak antara meja dan perut Anda. Ringankan beban punggung dengan menggunakan foot rest atau penyangga kaki di bawah kursi. Buku yang tebal bisa dijadikan alternatif. Sesuaikan posisi kerja dengan kenyamanan Anda, bagaimanapun juga hanya Anda yang tahu posisi yang paling nyaman. Untuk menciptakan kursi yang nyaman jika memungkinkan gunakan kursi yang bisa disesuaikan tingginya sehingga kaki Anda tidak menggantung dan lutut membentuk sudut 90 derajat yang baik. Jika sandaran punggung Anda kurang nyaman, gunakan bantal atau penyangga punggung untuk membuat posisi duduk lebih nyaman dan meminimalisir risiko sakit punggung. Tambahkan bantal pada bagian bokong jika bagian dasar kursi Anda terlalu keras. Atur meja & peralatan kerja Anda sedemikian rupa sehingga Anda tidak perlu melakukan gerakan-gerakan yang berisiko menciderai tubuh. Pada usia kehamilan yang semakin membesar kaki dapat terasa sakit dan membengkak jika sering berada dalam posisi menggantung atau tegak. Cari benda-benda seperti keranjang sampah kecil, kardus atau apapun yang bisa membantu Anda meluruskan kaki sejenak di meja kerja. Gunakan pakaian yang nyaman dan tidak terlalu ketat. Menggunakan cardigan tipis atau jaket/blazer ringan bisa jadi pilihan yang baik. Dengan begitu Anda bisa menyesuaikan kenyamanan tubuh sesuai suhu yang diinginkan. Ibu hamil seringkali mengalami fluktuasi suhu yang tidak bisa diprediksi. Dengan menggunakan layer pada pakaian kerja, Anda bisa menyesuaikan kenyamanan tubuh sesuai kondisi yang dirasakan. Tinggalkan sementara hak tinggi Anda saat mengandung. Meningkatnya hormon progesteron bisa membuat kaki Anda mudah kaku dan keseimbangan tubuh juga sedikit terganggu. Jika harus menggunakan sepatu hak, pilih yang rendah atau hak datar yang tidak terlalu tinggi. Memikirkan rute tercepat ke toilet merupakan hal penting bagi ibu hamil. Ibu hamil juga punya kebiasaan sering ke toilet. Tekanan uterus ke kandung kemih membuat ibu hamil cepat merasa ingin buang air kecil, terutama pada trimester awal dan akhir kehamilan. Jangan pernah menahan keinginan untuk buang air kecil. Rencanakan setidaknya satu jam sekali ke toilet untuk kenyamanan tubuh Anda saat bekerja. Nutrisi Hindari jajan sembarangan untuk mencegah masuknya kuman atau zat berbahaya seperti pengawet dan lainnya. Saat ini Anda makan untuk kepentingan Anda dan si bayi. Jika memungkinkan bawa makan siang Anda di rumah agar terukur kadar gizi dan kebersihannya. Siapkan cemilan sehat seperti buah, roti, atau kudapan alami yang tidak mengandung banyak MSG. Perhatikan nilai gizi dan kalori yang masuk. Siapkan botol minum besar di meja kerja untuk menghindari diri dari dehidrasi. Minum yang cukup bisa mengurangi risiko retensi air yang bisa membuat kaki maupun bagian tubuh Anda membengkak. Minum yang cukup juga baik untuk memperlancar proses persalinan Anda. Banyak ibu hamil yang menghindari sering minum karena enggan ke kamar mandi. Padahal, proses berjalan ke kamar mandi juga baik untuk menghindari kaku pada otot. Hindari stres Perubahan hormon dapat membuat wanita hamil sensitif dan mudah stres — yang tidak baik bagi perkembangan bayi. Tarik napas dalam-dalam saat merasa tertekan atau ikuti kelas-kelas kehamilan untuk mempelajari teknik pernapasan yang baik untuk mengurangi stres. Olahraga yang teratur dan relaksasi saat berlibur akhir pekan merupakan beberapa cara efektif menekan stres. Terakhir, jangan memaksakan diri. Jika ada yang menawari bantuan, jangan gengsi. Kenali kondisi tubuh dan minta bantuan rekan kerja Anda jika akan melakukan pekerjaan yang berisiko seperti membungkuk untuk mengangkat beban berat atau naik kursi untuk mengambil sesuatu yang tinggi. Anda tidak harus menjadi wanita super saat mengandung dan jangan sampai si bayi dikorbankan keselamatannya. sumber:http://id.she.yahoo.com/-trik-tetap-nyaman-bekerja-untuk-ibu-hamil.html

Selasa, 10 Juli 2012

sudah siapkah anda menikah

sudah siapkah anda menikah? Anda mungkin telah bertemu dengan pasangan yang Anda cintai. Tetapi masalahnya Anda masih belum punya keyakinan untuk mengakhiri hubungan percintaan itu ke jenjang pernikahan . Ada perasaan ragu-ragu untuk melangkah ke alam rumah tangga yang penuh dengan tanggung jawab dan berbagai dugaan.Memang banyak yang harus dipikirkan sebelum memutuskan untuk mendirikan rumah tangga. Anda harus menyediakan diri dengan banyak hal. Karena mengingatkan semua hal inilah banyak yang masih belum berani menikah meskipun telah bertahun-tahun bersama .Tulisan di bawah ini bukan untuk menakut-nakuti Anda yang masih single tentang pernikahan tapi sekedar ingin memberitahu beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum membuat keputusan mengakhiri kesendirian . Pikirkan hal-hal di bawah tapi jika Anda sudah yakin dengan pilihan Anda, tunggu apa lagi! Ada alasan kokoh menikah Hal paling utama adalah keyakinan diri. Oleh sebab itu, yakinkan diri kenapa Anda harus mendirikan rumah tangga. Apa yang ingin Anda peroleh darinya? Apa dampaknya pada diri Anda, pasangan dan keluarga masing-masing? Jika jawabannya masih belum dapat Anda pastikan, atau alasannya belum lagi realistis, lebih baik tunda dulu niat Anda sehingga Anda benar-benar yakin. Harus bisa berbagi Anda harus menerima kenyataan bahwa situasi tinggal bersama itu berbeda dengan tinggal sendiri. Semuanya harus dibagi. Bukan sekedar berbagi kamar, satu lemari tetapi juga berbagi waktu, perhatian, seks, keuangan dan juga emosi. bersedia untuk sakit hati Segala tindakan dan perbuatan pasti memiliki resiko. Begitu juga dengan mengambil keputusan untuk menikah. Pernikahan akan membuka topeng masing-masing. Jika sudah memutuskan untuk menikah berarti Anda harus siap menerima risiko paling buruk pada sikap pasangan Anda. berpikiran terbuka Masalah selalu ada, kapan dan di mana saja. Adakalanya permasalahan timbul untuk memperbaiki kualitas hubungan Anda. Oleh sebab itu, lebih baik jika Anda selalu tersedia membuka diri untuk bertukar pikiran dengan pasangan agar hubungan emosi tetap terjalin. bersedia untuk kompromi Punya agenda, pendapat atau prinsip sendiri memang bisa tapi ingat akan pasangan Anda. Dia juga memiliki kesibukan, pendapat, keinginan yang mungkin berbeda dengan Anda. Maka meningkat diri untuk bertoleransi, saling menghargai akan sangat membantu rumah tangga. bersedia untuk berpisah Di dunia ini tidak ada yang abadi. Menikah merupakan cara untuk menyatukan dua hati yang berbeda dan membangun sebuah mahligai bagian. Namun dalam kondisi tertentu, terlalu sulit untuk mempertahankan kebahagiaan itu. Cara yang terbaik adalah dengan berpisah. Ketika Anda melafazkan akad, Anda harus menyadari bahwa akan ada salam perpisahan jika tidak seiringan. bersedia menerima malu Anda tentu memiliki kriteria tersendiri dalam memilih pasangan. Tetapi, seburuk apa pun sifat dan perilaku pasangan Anda di mata orang, dia adalah pilihan Anda. Oleh sebab itu, Anda harus berani mati dan tersedia untuk malu untuk menjaga kehormatan masing-masing. Soal anak Setelah mendirikan rumah tangga, kehadiran anak sangat dinanti untuk menyerikan kehidupan. Tetapi secara Anda sadar atau tidak, anak dapat mempengaruhi hubungan dan kehidupan rumah tangga Anda. Namun, kehadiran anak adalah karunia Tuhan. Maka bersikap rasional dalam masalah ini akan lebih baik. Anda tidak harus mengurangi waktu untuk berdua ketika ada atau tanpa anak sekalipun. Dikutip dari tentangcinta.com