#featuredContent{float:left;width:407px;margin-right:10px;display:inline} #featured-slider{position:relative;overflow:hidden;width:407px;height:245px} #featured-slider .sliderPostInfo{position:absolute;bottom:2px;width:407px;min-height:30px;height:auto!important;background:url(http://4.bp.blogspot.com/-bp2HK6MdDXg/T5aB6vI5GPI/AAAAAAAAF98/gwCsmb8Fcks/s1600/transparant.png)} #featured-slider .sliderPostInfo p{color:#fff;font-size:1.1em;padding:0 5px} #featured-slider .sliderPostInfo h2{color:#FFF;font:bold 14px Tahoma;text-transform:none;padding:0 5px} #featured-slider .contentdiv{visibility:hidden;position:absolute;left:0;top:0;z-index:1} #paginate-featured-slider{display:block;background-color:#f0f0f0;margin-bottom:0;padding:0 0 5px} #paginate-featured-slider ul{width:415px;padding-bottom:0;list-style:none} #paginate-featured-slider ul li{display:inline;width:75px;float:left;margin-left:0;margin-right:8px;margin-bottom:3px} #paginate-featured-slider img{padding-top:5px;background:#f0f0f0} #paginate-featured-slider a img{border-top:4px solid #f0f0f0} #paginate-featured-slider a:hover img,#paginate-featured-slider a.selected img{border-top:4px solid #357798}

Halaman

Cari Blog Ini

Rabu, 20 April 2011



Siapa pun yang ingin atau yang sudah menikah, tentunya menginginkan rumah tangganya sakinah mawaddah wa rohmah. Dengan persepsi yang berbeda-beda dari masing-masing orang mengenai hal itu, maka berbeda pula usaha yang dilakukan ke arah itu.

Banyak sebagian orang, yang melakukan persiapan menuju pernikahan dan rumah tangga yang didambakan, dengan memegang persepsi yang dimilikinya. Sebagai contoh, ada yang ingin mengenal calon pasangannya terlebih dahulu, yaitu dengan melakukan pacaran. Ada juga yang menganggap, bahwa apabila ingin terbentuk rumah tangga yang bahagia, harus membangun cinta terlebih dahulu oleh masing-masing calon pasangan, sebelum menuju ke pernikahan.

Namun, presepsi-presepsi tadi sungguh keliru, dan banyak fakta yang membuktikan, bahwa hal itu tidak benar. Pacaran atau perkenalan dengan calon pasangan dalam waktu yang lama, tidak menjamin seseorang akan merasakan bahagia di dalam rumah tangganya kelak. Bahkan banyak sekali kasus retaknya rumah tangga, dikarenakan merasa tertipu dengan pasangannya yang berubah, dan tidak seperti orang yang dikenalnya dimasa pacaran.

Sebagai orang beriman, dengan syariat yang dipegangnya, meyakini bahwa ketika menginginkan terbentuk rumah tangga yang harmonis, maka mereka akan mengikuti proses yang syar’i, baik sebelum dan sesudah menikah. Dengan proses inilah, maka rumah tangga yang didambakan, insya Allah akan terwujud.

Seperti apa saja proses yang syar’i sebelum dan sesudah menikah, dan bagaimanakah kiat-kiat menjaga keharmonisan rumah tangga kita agar tetap sakinah mawaddah wa rohmah. Inilah beberapa kiat diantaranya.

1. Berbagi visi dan cita-cita

Dalam menentukan pasangan hidup, tentunya di awal pernikahan kita harus benar-benar meluruskan niat kita. Seseorang pastinya memiliki visi dan cita-cita yang dipegangnya, maka alangkah baiknya jika calon pasangan yang akan menjadi pasangan hidup nanti, memiliki visi dan cita-cita yang tidak jauh berbeda , terutama yang satu fikroh dari segi agamanya atau satu manhaj, agar nantinya lebih mudah dalam berkomunikasi dan menentukan arah dan langkah hidup selanjutnya.

2. Saling percaya

Menjaga kepercayaan yang diberikan pasangan hidup kita, merupakan hal yang harus dilakukan. Jagalah kepercayaan ini dengan baik, dan hendaknya berjalan lurus sesuai tuntunan agama, maka yang akan tumbuh adalah rasa saling percaya.

3. Saling menghargai

Dalam hal ini kita bisa mencontoh Rasulullah SAW, yang begitu lembut dan menghargai para isteri beliau. Sampai-sampai, pada suatu hari Rasulullah SAW pulang larut malam dan tak dapat membuka pintu karena isteri Beliau tertidur di depannya, maka Rasulullah SAW memutuskan tidur di luar rumah,… subhanallah.

4. Mudah memaafkan

Dalam hidup ini, tentu saja tak ada gading yang tak retak, maka jika salah satu diantara pasangan hidup kita berbuat salah, maka maafkanlah, dan selesaikan semua persoalan dengan bijak.

5. Keterbukaan

Sebagai pasangan suami atau istri, jangan pernah ada sedikit rahasiapun yang tertutupi. Segala permasalahan baik yang besar dan kecil, hendaknya kita ceritakan dengan pasangan hidup kita, dengan catatan semua itu untuk kebaikan bersama, adapun kalau sekiranya ketika kita melempar satu masalah pada pasangan hidup kita kemudian akan membuat pasangan hidup kita jadi tidak nyaman, maka alangkah baiknya kita selesaikan masalah tersebut tanpa melibatkan pasangan kita.

6. Bersahabat dalam suka dan duka

Kebahagiaan pasangan adalah kebahagian kita, kesedihan pasangan juga kesedihan kita. Hendaknya kita selalu bersama dengan pasangan hidup kita baik suka maupun duka. arungi samudera rumahtangga bersama untuk menuju ketepian dengan bahagia.

7.Menerima kekurangan pasangan hidup

Kita ketahui bahwa manusia adalah tempat salah dan lupa. Pasangan hidup kita tentunya bukan malaikat, dan pastinya punya kekurangan, juga pernah melakukan kesalahan. Namun yakinlah, di balik kekurangan pasangan hidup kita, pasti Allah SWT ciptakan berbagai kelebihannya. Dan yakinlah, pasangan hidup yang dipilihkan Allah untuk kita, adalah yang terbaik. jadi adanya suami istri adalah untuk sa,ing melengkapi dan menutupi kekurangan masing-masing, bukan untuk saling membanggakan diri dan meremehkan yang lain.

8.Bersikap murah hati dalam kemesraan

Biasanya wanita lebih bersifat romantis dibandingkan seorang pria, Namun berusahalah, diantara masing-masing pasangan, baik suami atau istri, untuk sama-sama memiliki sikap romantis pada pasangan hidupnya. Walaupun hanya sikap romantis yang kita anggap ringan, semisal kata-kata yang lembut, ber sms mesra dengan menanyakan kabar, dan lain sebagainya.

9.Ciptakan kejutan bagi pasangan

Kadang-kadang kejutan yang kecil pun sangat bermakna bagi pasangan hidup kita. Semisal membawakan oleh-oleh makanan kesukaannya, atau memberikan hadiah karena kebaikan yang dilakukannya selama ini, atau mengatakan cinta setelah sekian lama tidak kita ucapkan. Dan kejutan-kejutan lainnya yang akan membahagiakan pasangan hidup kita. Jangan lupa ucapkan syukur kita pada Allah SWT, yang telah menganugerahkan pasangan hidup untuk kita.

10.Jangan sepelekan janji

Bila sudah berjanji dengan pasangan hidup kita, usahakanlah untuk menepatinya, biarpun untuk hal-hal yang kecil atau sepele. Namun masing-masing pasangan pun harus bisa memaklumi, jika janji yang diucapkannya tidak ditepati, karena mungkin ada hal yang lebih penting. Ya semua akan terasa indah manakala kita dapat memahami setiap pasangan hidup kita.

Demikian, beberapa kiat yang bisa kita usahakan, agar keharmonisan di dalam rumah tangga bisa terjaga dengan baik. Mudah-mudahan pembahasan kali ini dapat memberikan pencerahan bagi keluarga muslim dimana saja. Sampai disini perjumpaan kita dalam Panduan Keluarga, dan Insya Allah kita bertemu kembali di Panduan Keluarga berikutnya, tentunya dengan tema-tema yang menarik lainnya. Wallahu’alam.

Wasslamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar