#featuredContent{float:left;width:407px;margin-right:10px;display:inline} #featured-slider{position:relative;overflow:hidden;width:407px;height:245px} #featured-slider .sliderPostInfo{position:absolute;bottom:2px;width:407px;min-height:30px;height:auto!important;background:url(http://4.bp.blogspot.com/-bp2HK6MdDXg/T5aB6vI5GPI/AAAAAAAAF98/gwCsmb8Fcks/s1600/transparant.png)} #featured-slider .sliderPostInfo p{color:#fff;font-size:1.1em;padding:0 5px} #featured-slider .sliderPostInfo h2{color:#FFF;font:bold 14px Tahoma;text-transform:none;padding:0 5px} #featured-slider .contentdiv{visibility:hidden;position:absolute;left:0;top:0;z-index:1} #paginate-featured-slider{display:block;background-color:#f0f0f0;margin-bottom:0;padding:0 0 5px} #paginate-featured-slider ul{width:415px;padding-bottom:0;list-style:none} #paginate-featured-slider ul li{display:inline;width:75px;float:left;margin-left:0;margin-right:8px;margin-bottom:3px} #paginate-featured-slider img{padding-top:5px;background:#f0f0f0} #paginate-featured-slider a img{border-top:4px solid #f0f0f0} #paginate-featured-slider a:hover img,#paginate-featured-slider a.selected img{border-top:4px solid #357798}

Halaman

Cari Blog Ini

Jumat, 25 Maret 2011

Istri Shalihah Penyejuk Hati



sumber : majalah salafy


tentang-pernikahan.com - Dengan wajah lesu dan tatapan penuh kekecewaan, seorang suami mengadukan permasalahan yang sedang dia hadapi bersama istrinya kepada salah seorang sahabatnya yang mengerti agama.

“Saya hampir tidak pernah menikmati kecantikan istri saya yang sebenarnya dia miliki, “kata si suami mengawali pengaduannya. Istrinya hanya mau berdandan bila akan ke pesta atau sekedar jalan-jalan. Tetapi si istri tidak punya kebiasaan seperti itu bila tidak keluar, bahkan dianggapnya lucu karena bukan pada tempatnya untuk berdandan di rumah. Begitulah kira-kira isi keluhan si suami. Sahabatnya menasehati. “Tunaikanlah hak istrimu yaitu didiklah ia dengan ajaran agama, agar mengetahui apa yang menjadi hak dan kewajibannya, bersabar dan banyaklah berdoa pada Allah. “Suami itu tersentak sadar bahwa meskipun perjalan rumah tangganya dengan sang istri telah membuahkan lima anak dia sama sekali belum menunaikan hak istri yang satu ini.

Istri Shalihah

Ingin selalu tampil cantik dihadapan lawan jenisnya sudah menjadi kesenangan tersendiri bagi umumnya wanita. Namun kenyataan yang ada sekarang sering istri berpikir terbalik. Didalam rumah dan dihadapan suaminya, istri merasa tidak begitu perlu untuk tampil dengan dandanan yang cantik dan memikat. Namun jika keluar rumah segalanya dipakai; baju yang bagus, aksesoris indah, make-up yang mencolok dan parfum yang semerbak turut melengkapi agar dapat tampil wah.

Lalu bagaimana cara menyelamatkan keadaan yang terbalik ini?
dengan penuh kemantapan dan tanpa ragu sedikitpun, jawabannya adalah kembali kepada ketentuan syari’ah islam dan tidak ada alternatif lain. Islam telah memberikan bimbingan, bagaimana menjadi istri yang shalihah, sebagaimana ciri-cirinya telah disebutkan dalam hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa aalihi wasallam. Bahwa beliau bersabda:

“Apabila diperintah ia taat, apabila dipandang menyenangkan hati suaminya, dan apabila suaminya tidak ada dirumah, ia menjaga diri dan harta suaminya.” (HR.Ahmad dan An-Nasa’i, di Hasan-kan oleh Albani dalam Irwa’ no.1786)

Kalau kita lihat tuntunan islam diatas, ternyata bukanlah suatu yang sulit untuk dilaksanakan. Siapa pun bisa melakukannya. Disamping itu istri yang mempunyai tiga ciri diatas memiliki kedudukan yang tinggi dihadapan Allah, dan diibaratkan sebagai perhiasan dunia yang terbaik; sebagaimana yang dinyatakan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa aalihi wasallam:

“Dunia adalah perhiasan (kesenangan) dan sebaik-baik perhiasan (kesenangan) dunia adalah wanita (istri) shalihah.” (HR.Muslim dari Abdullah bin Amr bin Al-Ash)

Diniatkan untuk Ibadah

Seorang istri yang baik akan berusaha untuk melaksanakan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Walaupun terkadang timbul perasaan malas atau berat untuk melaksanakan sesuatu yang menjadi kewajibannya, tetapi hendaknya diingat bahwa keridhaan suami lebih diutamakan diatas perasaannya. Lihatlah apa yang dikatakan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa aalihi wasallam ketika Aisyah Radhiyallahu ‘anha bertanya:

“Siapa diantara manusia yang paling besar haknya atas (seorang) istri?” Beliau Shallallahu ‘alaihi wa aalihi wasallam menjawab, “Suaminya.. “ (HR. Hakim dan Al-Bazzar)

Dengan taat kepada suami dan tentunya dengan menjalankan kewajiban agama lainnya, dapat mengantarkan istri kepada surga-Nya. Dalam hal ini Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa aalihi wasallam telah bersabda sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dan di shahihkan oleh Al-Albani:

“Bila seorang wanita telah mengerjakan shalat lima waktu dan berpuasa pada bulan Ramadhan dan memelihara kemaluannya serta taat kepada suaminya, maka kelak dikatakan kepadanya: “masuklah dari pintu surga mana saja yang engkau inginkan.”

Kemudian hendaklah istri mengingat akan besarnya hak suami atas dirinya, sampai-sampai seandainya dibolehkan sujud kepada selain Allah maka istri diperintahkan untuk sujud kepada suaminya. Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa aalihi wasallam:

“Andaikan saja dibolehkan seseorang bersujud kepada orang lain, niscaya aku perintahkan istri untuk sujud kepada suaminya.” (HR. Tirmidzi: Hasan Shahih)

Terlalu banyak peluang bagi seorang istri untuk beribadah kepada Allah dalam rumah tangganya dan terlalu mudah dalam memperoleh pahala dalam kehidupan suami istri. Namun sebaliknya terlalu mudah pula seorang istri terjerumus kepada dosa besar kalau melanggar ketentuan yang telah Allah gariskan. Yang perlu diingat oleh istri ialah agar berupaya mengikhlaskan niat hanya untuk Allah dalam melaksanakan kewajibannya sepanjang waktu.

Menyenangkan Hati Suami

Apabila diperintah oleh suaminya, istri diwajibkan untuk mentaati. Dan apabila suaminya tidak ada dirumah, istri harus pandai menjaga dirinya dan kehormatannya serta menjaga amanah harta suaminya. Istri yang demikian ini akan dijaga oleh Allah sebagaimana Firman-Nya:

“ ..maka wanita yang shalihah ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena itu Allah telah memelihara (mereka).” (An-Nisa’: 34)

Adapun kriteria pertama dan ciri-ciri shalihah; Imam As-Sindi mengatakan dalam bukunya Khasyiah Sunan Nasai juz 6 hal 377: “Menyenangkan bila dipandang itu artinya indahnya penampilan secara dzahir serta akhlaq yang mulia. Juga terus menerus menyibukkan diri dalam taat dan bertaqwa kepada Allah.”

Banyak hal yang dapat menyenangkan hati suami, diantaranya: penampilan diri agar enak dipandang, dan berbicara dengan menggunakan tutur yang menyenangkan serta dalam hal pengaturan rumah mampu menciptakan suasana bersih dan nyaman.

a. Penampilan Diri

Umumnya suami lebih sering keluar rumah untuk menunaikan tugasnya apakah itu bekerja mencari nafkah ataukah berdakwah, sementara kita tahu keadaan di luar, sangat mudah sekali pandangan mata menjumpai wanita yang berpakaian minim dan menyebarkan aroma wewangian. Sekalipun seorang istri percaya suaminya akan berusaha memalingkan wajah dan menundukkan pandangannya karena takut dosa, namun laki-laki yang normal mungkin dapat tergoda melihat aurat yang haram tersebut. Diakui atau tidak, hal ini sangat mungkin terjadi.

Bagaimana seandainya istri merasa tidak perlu untuk tampil cantik dihadapan suami dengan alasan tidak adanya waktu karena telah tersibukkan dengan anak dan urusan rumah, apalagi bila tidak ada pembantu. Sehingga dengan penampilan seenaknya dan terkadang (maaf) menyebarkan aroma yang kurang sedap ketika menyambut suaminya yang baru datang dari luar.

Berpakaian model apapun yang diingini dan disenangi suami dibolehkan dalam syariat islam dan tidak ada batasan aurat antara istri dan suaminya. Dandanan yang memikat dan aroma parfum yang harum akan menjaga dan memagari suami dari maksiat. Mata suami akan tertutup dari melihat pemandangan haram di luar rumah bila mata itu dipuaskan oleh istrinya dalam rumah. Jika istri tidak dapat memuaskan atau menyenangkan suami sehingga suaminya sampai jatuh dalam kemaksiatan (tertarik melihat pemandangan haram di luar rumah) maka berarti si istri turut berperan membantu suaminya bermaksiat kepada Allah.

b. Berbicara yang Enak

Pada saat suami istri duduk-duduk sambil berbincang tentang barbagai hal, hendaknya istri memlilih ucapan yang baik dengan tutur kata yang indah dan lembut serta sedapat mungkin menghindari pembicaraan yang tidak disukai oleh suami. Demikian pula ketika suami berbicara istri sebaiknya mendengarkan dengan penuh perhatian dan tidak memotong pembicaraan suami.

c. Pengaturan Rumah

Penting juga diperhatikan penataan rumah yang baik, bersih dari najis dan terhindar dari aroma yang kurang sedap. Walhasil, ciptakan suasana rumah yang menjadikan suami betah berada di dalamnya. Untuk membuat penampilan lebih menarik tidak harus dengan wajah yang cantik, demikian juga untuk membuat rumah bersih dan rapih tidak harus dengan harga yang mahal. Insya Allah semuanya bisa dilaksanakan dengan mudah selama ada keinginan dan diniatkan ikhlas untuk mencari ridha Allah. Bukankah segala sesuatu yang baik itu akan bernilai ibadah bila diniatkan hanya untuk Allah?

Kamis, 24 Maret 2011

Mengatasi Kejenuhan & Menikmati Pekerjaan



“Work is either fun or drudgery. It depends on your attitude. I like fun. Bekerja tidak menyenangkan, tidak juga terlampau berat. Semua itu tergantung pada sikap Anda. Saya suka bekerja menyenangkan.”
Colleen C. Barrett

Setiap hari kita menghabiskan banyak waktu untuk bekerja, entah di kantor, pasar, sawah, lapangan atau di manapun kita berada. Seorang karyawan misalnya, rata-rata ia akan menghabiskan waktu 8 jam setiap hari. Delapan jam adalah waktu yang sangat panjang dan melelahkan bila kita tidak menikmati pekerjaan, tidak bersemangat, sedih, lesu, dan mengantuk. Seandainya dipaksakan pun hanya akan membuang waktu dan tenaga, karena hasilnya tidak akan maksimal.

Jenuh dan tidak menikmati pekerjaan adalah hal yang lumrah dalam kehidupan manusia. Tetapi kita harus pandai menyiasati agar hal tersebut tidak berlarut-larut dan menghambat produktivitas kita. Ada 7 kiat agar kita dapat menikmati pekerjaan dan mudah mengatasi kejenuhan, untuk mendapatkan hasil pekerjaan yang optimal.

Langkah pertama sebelum memulai bekerja adalah mencintai pekerjaan kita terlebih dahulu. Bermacam faktor dapat memicu kejenuhan, sehingga kita tidak dapat menikmati pekerjaan. Tetapi bila kita mencintai pekerjaan yang sedang kita tekuni, maka kita akan merasa lebih berarti, karena pada dasarnya setiap orang di dunia ini memiliki peran dan sama-sama penting.

Mencintai pekerjaan juga akan mendorong semangat kita untuk bekerja dengan penuh tangung jawab. Mengutip kata-kata seorang guru etos kerja Indonesia, Jansen Sinamo, “Kerja adalah amanah, Anda harus bekerja dengan benar dan penuh tanggung jawab.” Bertanggung jawab dalam arti melakukan apa yang terbaik seringkali berdampak nyata terhadap peningkatan kualitas hasil pekerjaan sekaligus semangat kerja kita.

Realitas kehidupan kerja juga tidak lepas dari berbagai macam hambatan, entah dalam bentuk persaingan atau sabotase, kurangnya fasilitas dan modal, tekanan dari atasan dan lain sebagainya. Tak jarang hambatan atau dalam bahasa positif disebut dengan `tantangan’ menjadikan kita tidak menikmati pekerjaan. Tetapi jangan pernah sekalipun membiarkan tantangan dalam pekerjaan menghambat kinerja kita.

Langkah yang dapat kita tempuh dalam menghadapi tantangan adalah berpikir positif. Dengan berpikir positif, kita akan melihat
tantangan sebagai jalan untuk meningkatkan kualitas diri kita. Pepatah bijak dari Jepang sebagaimana dikutip dalam The Prentice Hall Encyclopedia of World Proverb menyebutkan, “Adversity is the foundation of virtue Tantangan adalah dasar dari kebaikan. ”
Artinya, kita akan dapat menjaga semangat kerja tetap tinggi dan menikmati pekerjaan dengan selalu berpikir positif.

Selain itu, kenikmatan dalam menjalankan pekerjaan di antaranya dipacu oleh kemampuan yang kita miliki. Bila pekerjaan menuntut tingkat kemampuan tertentu, sementara kemampuan kita sendiri terbatas akan sangat mudah memicu suasana kerja yang menjemukan atau tidak menyenangkan. Alangkah baiknya jika kita selalu meningkatkan kemampuan, mengasah keahlian dan mengisi pikiran dengan informasi atau ilmu pengetahuan terbaru.

Langkah tersebut akan berpengaruh terhadap cara kita menyelesaikan pekerjaan, misalnya cara yang kita lebih bervariasi dan kreatif. Cara kerja yang kreatif lebih memastikan kita senang mengerjakan tugas kita. “…even without success, creative persons find joy in a job well done. Learning for its own sake is rewarding… – …meskipun tanpa kesuksesan, orang yang kreatif sangat menikmati pekerjaan yang dapat ia selesaikan dengan baik… Belajar hanya untuk meningkatkan kreatifitas akan selalu bermanfaat,” kata Mihaly Csikszentmihalyi.

Sementara langkah lain yang bisa kita tempuh untuk dapat menikmati pekerjaan adalah memupuk sikap konsisten. Seperti dikatakan sebelumnya bahwa kehidupan di dunia kerja sarat dengan aneka tantangan. Tetapi bila kita selalu bersikap konsisten terhadap tujuan semula, yaitu menghasilkan pekerjaan terbaik, maka keresahan, kekhawatiran, kebosanan dan segala yang kurang menyenangkan dalam pekerjaan akan tergantikan dengan rasa tenang dan senang. Pada akhirnya sikap konsisten tersebut menjadikan kita lebih maju dalam bidang pekerjaan kita.

Langkah selanjutnya adalah menetapkan skala prioritas dalam pekerjaan. Kerjakan tugas yang terpenting, dan menyelesaikannya sesuai dengan batas waktu yang sudah kita tentukan sendiri. Patuhilah target deadline atau batas waktu, dan kita patut malu jika melanggarnya. Dengan demikian, kita akan terpacu untuk segera menyelesaikan pekerjaan tanpa merasa terbebani.

Sementara itu, kita tidak dapat memungkiri bahwa kita selalu membutuhkan dukungan orang lain. John Ruskin menerangkan, “Every great man is always being helped by everybody, for his gift is to get good out of all things and all persons. Setiap orang yang hebat selalu didukung oleh orang lain, karena kebaikan yang ia dapatkan bersumber dari bermacam sebab dan dukungan orang lain.” Kecerdasan dalam mengelola hubungan dengan orang-orang dalam lingkungan sangat berpengaruh terhadap suasana psikologis kita saat bekerja, terlebih terhadap hasil pekerjaan.

Maka langkah yang harus kita tempuh adalah menciptakan suasana kerja yang komunikatif. Luangkan waktu setidaknya untuk mendengar dan berusaha memahami harapan dan persoalan yang sedang dihadapi oleh orang-orang dalam lingkup pekerjaan kita. Dengan demikian akan tercipta saling pengertian dan jalinan keakraban, yang pada akhirnya melahirkan suasana menyenangkan dalam bekerja.

Mungkin salah satu sebab kita tidak bersemangat kerja, bosan, malas dan lain sebagainya dikarenakan potensi kita kurang diberdayakan atau kurang dihargai. Kalau saja potensi itu digabungkan dengan semangat kerja, pasti hasilnya sangat mengagumkan. Maka langkah yang bisa kita tempuh adalah mencoba saling memotivasi dan menghargai sesama rekan
kerja, atasan, bawahan maupun kolega kerja.

Motivasi dan penghargaan tidak saja menciptakan keakraban dalam lingkungan kerja, tetapi juga mengobarkan semangat untuk berpacu dalam prestasi. “Motivation is the fuel, necessary to keep the human engine running. Motivasi adalah bahan bakar, sangat penting untuk menghela semangat kerja manusia,” kata Zig Ziglar. Dengan saling menghargai dan memotivasi, kita akan senantiasa mendapatkan sumber semangat untuk lebih giat bekerja.

Satu hal yang harus kita pikirkan, waktu akan terus berlari tanpa memandang apakah kita sedang bersemangat kerja, lesu, gembira atau mengantuk. Maka jangan sia-siakan waktu, lakukan pekerjaan sebaik-baiknya. Tujuh kiat di atas akan membantu kita bekerja dengan lebih baik, karena selalu ada jalan untuk melakukan pekerjaan kita dengan lebih baik. “There is a way to do it better…find it. Selalu ada jalan untuk bekerja dengan baik…carilah,” kata Thomas Edison.

Sumber: Mengatasi Kejenuhan & Menikmati Pekerjaan oleh Andrew Ho.

Selasa, 22 Maret 2011

Bahaya Radiasi Ponsel

Bagi yang suka berlama-lama dalam menggunakan telepon seluler, sebaiknya harus waspada. Pasalnya, sebuah penelitain terungkap, radiasi yang dihasilkan telepon seluler dapat menyebabkan kerusakan memori, sehingga dapat mempercepat penyakit pikun.

Penelitian yang dilakukan Lund University, Swedia, seekor tikus diuji coba dengan diberi radiasi telepon suleler dua jam dalam sepekan selama setahun. Hasilnya, tikus diberi radiasi mengalami ingatan yang jelek, ketimbang tikus yang tidak diberi radiasi.

Saat tikus yang diberi radiasi dilepaskan pada sebuah kotak dengan menaruh empat objek berbeda. Tikus tersebut tidak menunjukan ketertarikannya kepada objek itu. Hal berbeda justru dilakukan oleh tikus yang tidak diberi radiasi.

“Radiasi microwave dari ponsel. Menyebabkan aliran darah ke otak si tikus melambat. Karena, ada sel syarafnya yang rusak,” jelas salah satu peneliti Professor Leif Salford, demikian yang dilaporkan Sciencedaily, Minggu (7/12/2008).

Para peneliti menjelaskan, kerusakan syaraf terjadi kerena kerusakan sel di cerebral cortex dan hippocampus, atau bisa disebut pusat ingatan di otak. Kerusakan syaraf ini terjadi setelah enam pekan setelah diberi radiasi. Peneliti menemukan pengaruh pada sekelompok gen, tidak hanya gen secara individu.

Selain itu, Leif Salford juga juga menemukan albumin, protein yang berfungsi sebagai molekul penting di dalam darah, bocor ke otak saat binatang yang diselidiki di laboratorium terkena radiasi. Untuk kebocoran albumin ini bisa langsung terjadi.

Setelah mengetahui kerusakan pada tikus itu, mereka kini mencoba meneliti bagaimana hal itu bisa sampai terjadi.

“Meski baru sebatas pada tikus. Kami sarankan bagi pengguna, untuk tidak menggunakan ponsel terlalu dekat dengan telinga. Atau bisa menggunakan hands-free,” saran Professor Leif Salford.
Sumber : Susetyo Dwi Prihadi pada http://techno.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/12/07/56/171416/radiasi-ponsel-sebabkan-kerusakan-otak

Air si obat ampuh

Posted by Aby Jamil

Bisa dipastikan manusia tidak akan bisa hidup tanpa air. Air merupakan salah satu rahasia dan unsur utama asal mula pembentukan mahkluk hidup menjadi kebutuhan hidup yang mutlak.

Allah SWT telah berkehendak menjadikan bumi sebagai planet yang kaya akan air. Sekitar 71% permukaan bumi dipenuhi oleh air, sedangkan 29% lainnya adalah daratan. Bumi juga menerima limpahan air hujan dari langit setiap tahunnya sebanyak 380.000 km3, 284.000 km3 terbuang di lautan samudera dan 69.000 km3 di daratan.

Air memiliki manfaat yang luar biasa dalam kehidupan manusia. Menjaga keseimbangan tubuh, kemampuan untuk mengoksidasi, mereduksi dan berinteraksi dengan berbagai bahan kimia, menggemburkan tanah untuk ditanami pepohonan dan manfaat lainnya bagi kehidupan makhluk hidup.

Allah SWT berfirman, “Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?” (QS. 21:30).

Begitu dahsyatnya eksistensi air di kehidupan manusia. Sejak dulu masyarakat juga menggunakan air sebagai sarana pengobatan yang ampuh. Dalam buku Terapi Air ( Mahmud, MH. 2007) disebutkan masyarakat mesir kuno telah memakai air sebagai sarana penyembuhan. Seorang dokter terkenal zaman itu, Amenhotep menganggap air sebagai unsur penting dalam setiap resep obat yang dibuatnya untu pasien.

Orang-orang Romawi dan Byzantium pun terbiasa menempuh cara-cara mandi uap, pijat dan penyembuhan alami dengan menggunakan air. Rasullulah senantiasa mengobati sakit demamnya dengan air. Dalam Ash-Shahihain diriwayatkan bahwa beliau bersabda, “Sesungguhnya akutnya demam adalah dari didihan neraka jahanam, maka dinginkanlah dengan air.” (HR. Bukhari).

Terapi Air Untuk Penyembuhan

Terapi dengan air adalah aneka cara pengobatan demi tujuan pengobatan. Tugas utama air adalah untuk memompa suhu panas dan dingin tubuh, sehingga perhajan terjadi peringatan mekanis dan kimiawi yang berdampak positif. Suhu panas tubuh menjadi pendorong yang positif bagi energi tubuh. Hal itu terjadi berkat pengaruh efektif air terhadap komponen sel-sel mikroorganisme yang terdiri dari elektron dan ion-ion.

Air merupakan sarana yang baik bagi suhu panas. Dengan air kita tidak terlalu banyak terpenagruh oleh panas maupun dinginnya suhu udara, seperti saat tubuh dicelupkan atau direndam di arir dingin maupun panas.

Ada juga terapi pemandian air panas, dengan air yang digunakan dapat mecapai 55 derajat celcius. Kondisi itu tergantung pada kemampuan tubuh seseorang dalam menghadapi suhu tinggi. Lamanya proses juga tergantung dengan kemampuan tubuh masing-masing orang.

Pemandian dengan air panas bertujuan untuk mengeluarkan keringat saat tubuh terserang demam atau penyakit-penyakit pada saraf dan kulit. Pemandian air hangat dengan suhu 30 derajat celcius juga dapat digunakan untuk mengobati beberapa penyakit peradangan.

Sauna, terapi uap air dengan menggunakan suhu tinggi juga merupakan pengobatan untuk mengeluarkan keringat. Manfaatnya antara lain adalah untuk memperbaiki sirkulasi darah, meringankan nyeri otot, melancarkan buang air seni dan memjaga oragan reproduksi.

Terapi pemandian mineral alam, mungkin belum terlalu familiar. Pemandian tersebut bermanfaat untuk mengobati aneka penyakit rematik, saraf, liver, hati dan kulit. Hal itu bisa terjadi karena air mineral alam mengandung cairan klorida.

Selain itu juga, karena pemandian tersebut mengeluarkan panas belerang yang bermanfaat untuk mengobati beberapa jenis penyakit kulit yang berlarut-larut serta mengobati nyeri pergelangan tubuh.

Ketika tubuh orang yang sakit dibenamkan dan permukaan kulitnya menyentuh air, maka pori-porinya akan seperti terbakar dan aliran darah seperti menghisap sesuatu yang hilang dari tubuh seperti unsur kimiawi dan mineral yang akan memberi pengaruh positif bagi kesehatan.
Sumber : http://republika.co.id/berita/24506.html

Senin, 14 Maret 2011

kapan bayi duduk sendiri


Ada tiga kemampuan dasar yang harus dikuasai oleh si kecil sebelum dia mampu untuk duduk sendiri. Apa saja kemampuan dasar itu, simak yang berikut ini:

1. Bayi mampu menegakkan kepala dalam semua sikap tubuhnya.
Bayi harus mampu untuk menahan kepalanya agar tidak terkulai ke samping, ke belakang ataupun ke depan. Ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk merangsang bayi agar mampu menahan kepalanya untuk tidak terkulai:
* Sering-seringlah bermain dengan bayi anda di tmpat tidur. Pada saat itu, bayi senang memandang wajah anda, sehingga dia akan termotivasi untuk menggerakkan kepalanya ke tengah. Hal lain yang bisa anda lakukan adalah dengan menggantungkan mainan atau benda yang berwarna cerah kira-kira 20 cm di atas tempat tidurnya dengan tujuan untuk menarik perhatian bayi, sehingga dia akan tetap menahan kepalanya untuk di tengah.
* Ajak bayi Anda untuk bermain-main dalam posisi tengkurap. Secara reflex, bayi akan menahan kepalanya untuk tidak terkulai. Anda dapat membantunya dengan benda berwarna cerah yang dapat berbunyi sehingga bayi mau mendongakkan kepalanya dan melihat ke atas. Dengan cara melatihnya tengkurap, berarti bayi Anda telah melatih otot-otot leher nya agar lebih kuat ,serta melatih control kepalanya.
2. Melenturkan gerakan pinggul.
Artinya dalam posisi terlentang, bayi Anda harus mampu menekuk kedua keuda kakinya secara berbarengan sampai dapat terpegang olehnya. Untuk hal tersebut, ada baiknya agar Anda tidak sering membedongnya atau menggendongnya rapat-rapat dengan kain, Anda harus membiarkan Bayi anda memiliki banyak waktu agar dapat asyik bergerak semaunya di tempat yang luas dan aman.
3. Memutar badan dengan aktif
Maksudnya adalah bayi Anda harus mampu membalikkan tubuhnya dari posisi terlentang ke posisi telungkup. Anda harus rajin memberinya stimulasi agar bayi aktif bergerak untuk memutar pinggul dan bahunya. Rangsang bayi, sebaiknya sebelum 6 bulan, untuk aktif memutar badannya dengan cara meletakkan sesuatu benda yang sangat diinginkannya, bisa mainan atau biskuit, di dekat dirinya, lalu biarkan bayi bergerak dari posisi terlentang untuk meraih benda tersebut.

Setelah bayi Anda menguasai ketiga kemampuan dasar tersebut, bayi masih harus berlatih lagi untuk bisa mengkombinasikannya sehingga dia mampu untuk dapat duduk sendiri. Apapun itu,yang terpenting dalam perkembangan seorang bayi adalah rangsangan yang diberikan oleh orang-orang di sekitarnya. Jangan sungkan-sungkan ya untuk tetap merangsang bayi Anda, jikalau memang nanti waktunya tiba, Anda akan terkejut melihat bayi anda sudah dapat duduk sendiri.

Uang Masa Depan


Sejarawan Prancis, Alexis de Tocqueville pernah memprediksi tentang keadaan keuangan masyarakat Amerika. Ia menuliskan ini sekitar 100 tahun yang lalu, "Tidak ada negara lain, di mana cinta akan uang telah tumbuh di dalam hati setiap orang."

Sekitar dua tahun terakhir, Amerika mengalami krisis keuangan yang disebabkan oleh gaya hidup masyarakatnya yang suka memakai "uang masa depan". Masyarakat Amerika hidup dengan kemudahan fasilitas kartu kredit, yang memacu orang untuk memakai penghasilan bulan depan untuk berbelanja.

Gaya hidup memakai uang masa depan ini yang kemudian membuat banyak orang terlilit utang, bunga bank yang relatif tinggi membuat banyak orang bangkrut dan menjadi miskin. Masyarakat di kota-kota besar di Indonesia pun mulai tertular gaya hidup yang gemar memakai uang masa depan ini.

Ada 3 langkah yang akan membantu anda keluar dari masalah lilitan utang:

Pertama, berhenti membuat utang baru, apalagi dalam jumlah yang besar.
Belajarlah mendisiplin diri untuk melihat dan mencatat uang tunai yang anda miliki, bukan melihat pada usaha apa yang bisa anda lakukan untuk mendapat pinjaman.

Jangan berusaha membuat utang baru untuk memenuhi apa yang anda inginkan, itu adalah jebakan yang akan membuat anda terpuruk lebih dalam.

Gunakan uang tunai yang ada untuk memenuhi kebutuhan, dan cukupkanlah diri dengan uang yang ada pada anda!

Kedua, rencanakan masa depan.
Seseorang mengamati perbedaan sikap dalam cara mengelola keuangan antara yang kaya dan yang miskin. Mereka yang kaya menginvestasikan sebagian dari uang mereka dan memakai sisanya; sementara yang miskin berupaya menghabiskan uangnya dan menginvestasikan apa yang tersisa.

Jika anda benar-benar ingin keluar dari lilitan utang, rencanakan masa depan dengan mengelola keuangan secara benar. John Maxwell merencanakan keuangannya dengan prinsip 10-10-80. 10% dari penghasilan dikembalikan kepada Tuhan sebagai persembahan perpuluhan, 10% untuk diinvestasikan, dan 80% dikelola untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Di sisi yang lain, jika anda menginginkan satu barang dan tidak memiliki uang untuk membelinya, menabunglah lebih dahulu. Setelah terkumpul baru membelinya secara tunai.

Ketiga, jangan mengharapkan mukjizat instan, jadilah penghasil uang yang baik.
Untuk dapat menjadi pengatur uang yang baik, anda harus memiliki uang untuk diatur. Bekerjalah secara maksimal untuk menghasilkan uang yang anda butuhkan. Jangan mengharapkan hujan uang karena Tuhan hanya akan memberkati orang yang bekerja keras dan cerdas.

---
Masalah keuangan menjadi penyebab orang kurang tidur atau tidak bisa tidur, menurunkan performa kerja, bahkan menjadi isu tertinggi yang menyebabkan perceraian.

Ada banyak masalah yang timbul karena tidak bisa mengelola keuangan. Jadilah pengelola uang yang baik!

-----

Kata-kata bijak:
Orang yang merdeka tidak mengikuti segala 'keinginan daging' yang membuatnya terlilit utang.

* * *

Sumber: Manna Sorgawi

Di-online-kan oleh abi jamil